Tekan Kerentanan Pangan, Dinas Pangan Berau Targetkan Penyaluran Bantuan Dua Kali di 2025

Oleh
mediatani.id
Diposting
Jumat, 24 Jan 25
Bagikan
Bantuan pertanina dari Pemkab Berau yang diserahkan oleh Bupati Sri Juniarsih.

BERAU – Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) untuk keluarga di kampung yang rentan pangan akan dilakukan dua kali.

“Pada tahun 2025, terdapat 14 kampung yang masuk dalam kategori agak rentan pangan. Penyaluran bantuan direncanakan akan dilakukan dua kali,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

Ia menambahkan, jumlah kampung penerima bantuan diharapkan terus menurun setiap tahunnya. Penurunan jumlah kampung penerima ini terlihat dari data tahun 2024, di mana bantuan hanya diberikan kepada 19 kampung sebanyak satu kali, yakni pada November 2024.

“Kami berharap setiap tahunnya, jumlah kampung yang tergolong agak rentan pangan semakin berkurang,” kata Rakhmadi.

Tujuan Program untuk Mengurangi Kerentanan Pangan

Program tahunan ini bertujuan untuk mengurangi angka kampung yang rentan pangan di Kabupaten Berau, dengan harapan di masa depan tidak ada lagi kampung yang mengalami kerentanan pangan.

“Ini adalah bagian dari upaya kami. Meskipun di Berau hanya terdapat kampung yang tergolong agak rentan, kami tetap berkomitmen untuk mengatasi masalah ini,” tegasnya.

Sumber Dana Bantuan

Rakhmadi menjelaskan bahwa bantuan untuk kampung rentan pangan ini sebagian besar dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau. Sementara itu, bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berupa beras sebanyak 10 kilogram per keluarga.

“Anggaran untuk bantuan ini berasal dari APBD Kabupaten Berau. Sedangkan dari APBN, bantuan berupa 10 kg beras per keluarga,” jelasnya.

Bentuk Bantuan

Bantuan dari APBD berupa satu paket sembako yang terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, dan satu piring telur.

“Paket sembako ini adalah bagian dari dukungan kami untuk mengurangi kerentanan pangan di kampung-kampung yang membutuhkan,” tutup Rakhmadi.(*)

Berita Terkait