NUSANTARA,- Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) menggelar peringatan pertama Hari Desa di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (14/1/2025).
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, mengungkapkan bahwa peringatan Hari Desa memiliki makna yang sangat penting. Menurutnya, acara ini menjadi momentum untuk mewujudkan Astacita Ke-6 yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yang bertujuan memperkuat desa sebagai pusat perekonomian Indonesia.
“Peringatan ini adalah yang pertama setelah keluarnya Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024, yang menetapkan tanggal 15 Januari sebagai Hari Desa,” kata Mendes Yandri.
Lebih lanjut, Yandri berkomitmen untuk mengatasi berbagai masalah yang masih dihadapi desa-desa di seluruh Indonesia. Ia menyatakan bahwa pemerintah yakin pembangunan desa dan perdesaan berada di jalur yang tepat menuju kemandirian yang berkelanjutan, dengan fokus pada pembangunan wilayah yang berdaya saing, mandiri, berimbang, berketahanan, dan berkelanjutan.
Mendes Yandri juga mengungkapkan tantangan besar yang dihadapi oleh desa-desa di Indonesia. Dari total 75.265 desa, sekitar 22.544 desa masih kesulitan mengakses internet. Selain itu, terdapat 10.463 desa tertinggal dan sangat tertinggal, serta 36 kabupaten yang juga masih tertinggal. Bahkan, masih ada 2.919 desa yang belum teraliri listrik, dengan jumlah keluarga terdampak mencapai 1,9 juta.
Untuk mengatasi persoalan-persoalan ini, Mendes Yandri menegaskan perlunya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian, lembaga, dunia usaha, dan organisasi internasional seperti World Bank. “Kami ingin menyelesaikan masalah ini dengan baik,” tambahnya.
Mendes Yandri juga menegaskan bahwa menjadi Menteri Desa adalah tugas mulia, yaitu mengubah “air mata kemiskinan” menjadi “air mata kebahagiaan” bagi masyarakat desa.
Dalam acara tersebut, Mendes Yandri memimpin pembacaan Deklarasi Subang, yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Presiden Letjen TNI (Purn) AM Putranto, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya. Deklarasi tersebut menyatakan komitmen untuk mendukung dan mensukseskan Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto dalam membangun ekonomi desa dan mengentaskan kemiskinan.
Selain itu, Mendes Yandri bersama Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria mengunjungi stand pameran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di lokasi acara. Ribuan kepala desa, pendamping desa, dan warga desa sekitar turut hadir dalam perayaan ini.
Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama agar pembangunan desa dapat terus berkembang dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.(*)