Mahulu Kekeringan, Pemprov Kaltim Salurkan 68,5 Ton Bantuan Beras

Oleh
mediatani.id
Diposting
Jumat, 1 Agu 25
Bagikan

Mediatani.id, Kaltim- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan komitmennya dalam merespons cepat krisis kemanusiaan akibat kekeringan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Hujan yang jarang turun menyebabkan aliran Sungai Mahakam surut, terutama di daerah hulu. Alih fungsi lahan menjadi pemukiman mengurangi daerah resapan air, yang memperparah dampak kekeringan. 

Pemerintah daerah menetapkan status siaga bencana kekeringan di beberapa kecamatan, seperti Long Apari dan Long Pahangai, dan mulai mendistribusikan bantuan, termasuk beras, gula, dan minyak goreng. 

Pemerintah daerah berupaya mengatasi dampak kekeringan dengan mendistribusikan bantuan, mencari alternatif jalur transportasi, dan melakukan pemantauan situasi. 

Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 68,5 ton beras dan 1.577 paket logistik disalurkan ke daerah terdampak, termasuk wilayah paling terpencil seperti Kecamatan Long Apari.

Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Logistik BPBD Kaltim, Sugeng Priyanto, menyatakan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan langkah cepat yang diambil setelah Pemkab Mahulu menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan pada 28 Juli 2025.

“Bantuan ini merupakan respons cepat setelah Pemerintah Kabupaten Mahulu menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kekeringan pada 28 Juli 2025,” kata Sugeng Priyanto.

Sugeng Priyanto menambahkan “Kami terus berkoordinasi lintas sektor. Hasilnya, bantuan logistik telah disiapkan dan mulai didistribusikan ke wilayah terdampak,” ujarnya.

Bantuan ini diharapkan dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat di tengah minimnya akses akibat kekeringan yang berkepanjangan.

Berita Terkait