Mitratani.id, Jakarta- 25 Juli 2025 – Di berbagai pelosok tanah air, sektor pertanian tengah mengalami perubahan wajah. Jika dulu petani identik dengan cangkul dan kerbau, hari ini banyak di antara mereka telah memegang tablet untuk memantau kadar air, menggunakan drone untuk memetakan lahan, bahkan mengelola hasil panen lewat aplikasi daring.
Kementerian Pertanian melalui program-program terbarunya mendorong sebuah era baru: petani sebagai teknolog lapangan. Workshop peningkatan kapasitas yang digelar di Sumatera Utara pada pekan ini menjadi bukti nyata.
Di sana, para pendamping Brigade Pangan tak hanya belajar soal bibit unggul, tetapi juga cara membaca data sensor kelembapan dan memetakan strategi tanam berbasis analisis cuaca.
Langkah serupa bergulir di Aceh, di mana program Berdikari Tani tidak sekadar menyerahkan alat mesin pertanian, tetapi juga melatih petani bagaimana memaksimalkan alat itu untuk menekan biaya produksi.
“Hand traktor hanyalah alat, yang terpenting adalah pola pikir petani kita berubah, dari sekadar bekerja keras menjadi bekerja cerdas,” ujar salah satu fasilitator di lapangan.
Di Jember, pelatihan digital farming mempertemukan generasi muda dengan para petani senior. Hasilnya, terjadi dialog unik antara pengalaman dan inovasi. Petani senior membawa kearifan lokal, sedangkan generasi milenial mengenalkan teknologi yang memudahkan.
“Kami belajar saling melengkapi, bukan saling menggantikan,” kata Siti Rahma, petani muda peserta pelatihan.
Modernisasi juga memantik kesadaran akan pentingnya regenerasi. Kabupaten Grobogan yang mayoritas petaninya berusia di atas 50 tahun mulai memikat anak-anak muda kembali ke sawah dengan menawarkan konsep pertanian yang tidak lagi identik dengan kerja kasar, melainkan dengan inovasi, data, dan bisnis bernilai tinggi.
Transformasi ini menjadi sinyal bahwa pertanian Indonesia tidak hanya berbicara soal produksi beras atau jagung, tetapi juga tentang membangun ekosistem teknologi dan generasi baru yang siap bersaing secara global.
Perlahan, namun pasti, lahan-lahan hijau Indonesia sedang menjelma menjadi laboratorium terbuka untuk pertanian masa depan.