BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau, melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (DTPHP), menyalurkan 25 ton benih padi varietas Mekongga kepada kelompok tani di empat kecamatan sentra produksi padi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kepala DTPHP Berau, Junaidi, menjelaskan bahwa bantuan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024, ditambah dengan 7.125 kilogram benih dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2024. Benih tambahan tersebut dialokasikan khusus untuk Kampung Buyung-Buyung dan Kampung Semurut.
“Program ini tidak hanya memastikan petani mendapatkan benih berkualitas, tetapi juga memberi mereka akses yang lebih baik untuk meningkatkan hasil pertanian,” ujar Junaidi.
Distribusi benih ini dilakukan berdasarkan data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) dan disalurkan ke sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Biatan, Tabalar, Gunung Tabur, dan Sambaliung. Beberapa kampung yang menerima bantuan antara lain Buyung-Buyung, Semurut, Biatan Ilir, Gurimbang, Tanjung Perengat, Pesayan, dan Pilanjau.
Varietas Mekongga dipilih karena memiliki keunggulan dalam produktivitas yang tinggi, dengan potensi hasil mencapai 5 hingga 6 ton gabah kering giling (GKG) per hektare. Selain itu, varietas ini juga tahan terhadap serangan hama wereng dan penyakit hawar daun bakteri, serta cocok untuk berbagai kondisi iklim, baik di dataran rendah maupun pegunungan.
“Perawatan varietas Mekongga tidak jauh berbeda dengan padi inbrida lainnya, sehingga lebih mudah dikelola oleh petani,” tambah Junaidi.
Dalam implementasi program ini, DTPHP Berau juga melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai mitra strategis. Junaidi berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh petani untuk meningkatkan hasil panen. Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung sektor pertanian, tidak hanya melalui bantuan benih, tetapi juga dalam pengembangan kapasitas petani.
“Dengan dukungan ini, kami berharap pertanian di Berau semakin maju, serta mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkasnya.(*)