BERAU – Program Brigade Pangan (BP), yang diinisiasi oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kini tengah diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Berau.
Kepala DTPHP Berau, Junaidi, melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Untung Pamilih, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah mengusulkan BP di lima kampung di Kabupaten Berau.
“Berau mengusulkan BP sebanyak lima lokasi, yaitu BP Kampung Labanan Jaya, Gunung Tabur, Sambaliung, Semurut, dan Buyung-buyung, dengan total luasan sekitar 894,2 Hektare (Ha),” ungkap Untung kepada Portal Berau pada Jumat (10/1/25).
Untung juga menjelaskan bahwa setelah BP terbentuk, program ini akan terintegrasi dalam Sistem Informasi Desain (SID), yang dikelola oleh pihak akademis dari Universitas Mulawarman (Unmul).
“Dalam SID, akan ditentukan pembangunan sarana fisik pengairan untuk mempercepat peningkatan Indeks Penanaman (IP),” jelasnya.
Menurut Untung, yang juga dipercaya untuk bertanggung jawab pada Optimasi Lahan, percepatan IP ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah tanam dari yang semula satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau lebih.
“Artinya, kita akan meningkatkan IP dari 100% menjadi 200% atau lebih,” tambahnya.
Pihaknya berharap bahwa dengan adanya BP ini, sektor pangan di Kabupaten Berau dapat berkembang pesat. Program ini juga diharapkan dapat membangkitkan semangat pemuda dalam pengembangan sektor pertanian.
“Untuk Kabupaten Berau, pengurus BP 100 persen terdiri dari pemuda tani yang memiliki keahlian dan pekerjaan di bidang pertanian,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini bertujuan mendukung visi dan 8 misi Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran, serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya program Cetak Sawah Rakyat.(*)
