Mediatani.id, Berau- DPUPR Berau menunjukan peningkatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur dengan 2024 sebagai puncak pencapaian, 2025 dilanjutkan dengan pembangunan yang lebih komprehensif dengan menggabungkan penanganan irigasi dan drainase untuk mendukung pertanian serta mengatasi banjir dipemukiman.
Pada tahun 2024, DPUPR Berau berhasil menyelesaikan pembangunan dan peningkatan saluran irigasi sepanjang 192.014,91 Meter (192km) dengan alokasi anggaran mencapai 211,22 Miliar yang tersebar di 20 Daerah Irigasi.
Pada tahun 2025, DPUPR terus mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air dengan fokus irigasi untuk mendukung produktivitas lahan persawahan dan ketahanan pangan, serta drainase untuk memastikan pemukiman dan fasilitas umum bebas banjir.
Hal ini dapat dilihat dengan upaya-upaya pembangunan irigasi yang tengah dilakukan seperti rencana peningkatan jaringan irigasi di kampung Sukun Tengah yang telah sampai pada tahap Pasca Kualifikasi Lelang.
Sementara itu dikabarkan Pemerintah Kabupaten melalui DPUPR juga akan membangun sistem irigasi di Kampung Campur Sari, Kecamatan Talisayan. Lokasi proyek ini merupakan pesisir wilayah selatan berau dan difokuskan untuk mendukung produktivitas lahan persawahan.
Hal serupa juga telah direalisasikan di Kampung Melati Jaya, pembangunan Jaringan irigasi air merupakan langkah strategis Pemerintah Daerah dalam mendorong Ketahanan Pangan.
“Jaringan irigasi yang kita bangun akan membantu meningkatkan efisiensi distribusi air, sehingga hasil pertanian masyarakat dapat lebih optimal,” kata Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Hendra Pranata.
Tentunya kabar-kabar baik ini menjadi semangat bagi petani-petani dalam optimalisasi dan produktivitas lahan pertanian di Berau.
