Petrokimia Gresik Gelar Petro Agrifood Expo

Oleh
mediatani.id
Diposting
Senin, 28 Jul 25
Bagikan

Mediatani.id, Makassar- Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali menggelar Petro Agrifood Expo (PAE) selama tiga hari di Kebun Percobaan (Buncob) Petrokimia Gresik, di Gresik, Jawa Timur, dibuka mulai Jumat (25/7/25) hingga Minggu (27/7/25). 

PAE menjadi media bagi perusahaan dalam memberikan customer experience untuk masyarakat melalui petik buah dan sayuran, sehingga menjadi magnet bagi generasi muda untuk turut mengembangkan sektor pertanian. 

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob pada Minggu (27/7/25) menyampaikan bahwa, PAE merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) perusahaan yang tiap tahunnya ditunggu-tunggu masyarakat, begitu juga di momen HUT Ke-53 Petrokimia tahun ini. 

Pengunjung tidak hanya bisa berbelanja produk unggulan pertanian tapi bisa memperoleh customer experience di bidang pertanian.

PAE diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan hasil-hasil kegiatan riset yang telah dilakukan Petrokimia Gresik kepada masyarakat Gresik dan petani. 

Kegiatan riset di Petrokimia Gresik meliputi inovasi dan pengembangan varian jenis pupuk anorganik, organik, hayati, dan teknologi pertanian maupun sektor agribisnis.

Dalam tiga hari PAE, Petrokimia Gresik membuka kesempatan bagi masyarakat Gresik untuk mengenal Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Grup serta perkembangan dunia pertanian. 

Ada sebanyak 57 stand bazar meramaikan kegiatan ini, terdiri dari Pupuk Indonesia Group, perusahaan swasta yang bergerak di bidang agribisnis, produk unggulan dari petani binaan Petrokimia Gresik, Dinas Pertanian, dan entitas Petrokimia Gresik Group.

“Semua negara pasti memiliki kebutuhan pangan. Teknologi semaju apapun, pangan menjadi dasar. Mudah-mudahan PAE mengedukasi masyarakat, sehingga kedepannya pertanian kita semakin maju lagi,” ujar Daconi.

Dengan terselenggaranya kegiatan PAE ini, tambah Daconi, diharapkan dapat  memberikan manfaat yang besar bagi para praktisi dunia pertanian, baik di hulu, on farm, maupun hilir. “Kami juga berharap agar kegiatan ini dapat menjadi ajang pertukaran informasi tentang teknologi dalam bidang pertanian, dan agrifood pada umumnya,” tandas Daconi.

Berita Terkait