Mediatani.id,- Hama wereng atau dalam bahasa latin dikenal dengan sebutan Nilaparvata Lugens adalah salah satu hama yang sangat merugikan bagi petani pagi.
Wereng yang dikenal dengan sebagai hama yang merugikan tanaman padi ini dengan kemampuannya merusak tanaman padi secara drastis, terutama pada masa vegetatif dan generatif. Hal ini dapat menurunkan hasil panen secara signifikan.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan komitmen mendukung ketahanan pangan nasional kembali membuktikan secara nyata.
Kodim 0806 Trenggalek dengan menggunakan teknologi drone untuk menyemprot hama wereng di sawah-sawah yang terserang. Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inf Isnanto Roy Saputro, turun langsung ke sawah untuk menyemprot hama wereng menggunakan drone pada Kamis (24/7/2025).
Lokasi penyemprotan berada di lahan persawahan milik Kelompok Tani (Poktan) Basuki, Desa Pakis, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga ikut terlibat bersama TNI dan Pemerintah Daerah dalam melindungi produktifitas pertanian dari serangan wareng.
Teknologi drone dinilai sangat efektif karena mampu menjangkau lahan seluas 1 hektare hanya dalam hitungan menit, sekaligus menghemat tenaga dan bahan semprot. Kegiatan inipun disambut dengan antusias yang luar biasa oleh Kelompok Tani (Poktan) Basuki.
Dengan kolaborasi TNI, Dinas terkait dan Kelompok Tani menjadi bukti nyata bahwa program pusat tidak hanya sekedar program, melainkan telah menjadi gerakan nyata di masyarakat.
