BERAU – Ketua DPC Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kabupaten Berau, Dwi Rizky Ananda, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengatasi persoalan ketahanan pangan di daerah.
Ia menyatakan bahwa keberadaan Brigade Pangan di Kabupaten Berau, yang kini mulai diisi oleh anak-anak muda kreatif dan inovatif, menjadi langkah positif untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan.
“Kehadiran anak muda di Brigade Pangan sangat penting untuk membangun ekosistem pangan yang lebih berkelanjutan. Mereka memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam sektor pangan, baik dalam aspek produksi, inovasi, maupun distribusi,” ujar Dwi Rizky, Senin (20/1/25).
Keterlibatan Pemuda dalam Pangan
Dwi Rizky menjelaskan bahwa keterlibatan generasi muda bukan hanya sebatas menjadi tenaga kerja, tetapi juga berperan dalam inovasi teknologi, pengelolaan, hingga pemasaran produk pangan.
Menurutnya, anak muda saat ini memiliki akses yang lebih baik terhadap teknologi modern, yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor pangan.
“Kita tahu bahwa tantangan ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tapi juga distribusi, pengolahan, dan pemasaran. Dengan solusi digital, seperti platform e-commerce, anak muda bisa memastikan produk pangan dari Berau dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Dukungan Pemerintah
Dwi Rizky juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Pemerintah Kabupaten Berau yang telah mendukung pengembangan sektor pangan, termasuk melalui pelatihan dan pendampingan kepada generasi muda.
Ia berharap, pemerintah terus memberikan perhatian lebih, khususnya dalam hal penyediaan fasilitas, akses modal, dan teknologi untuk para petani muda.
“Jika kita ingin Berau menjadi daerah yang mandiri pangan, regenerasi petani harus menjadi prioritas. Anak muda adalah kunci untuk menjawab tantangan ini,” jelasnya.
Optimisme untuk Ketahanan Pangan
Dwi Rizky optimistis, dengan sinergi antara anak muda, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya, Kabupaten Berau dapat menjadi salah satu daerah penyangga ketahanan pangan nasional yang tangguh.
Ia meyakini bahwa dengan dukungan dan partisipasi aktif pemuda, sektor pangan di Berau dapat berkembang dengan lebih berkelanjutan dan mandiri.(*)